"Pasti kita punya mimpi Indonesia akan membangun masyarakatnya cerdas, membangun masyarakatnya hidup sejahtera, membangun masyarakatnya penuh damai. Pasti itu mimpi kita bersama karena itu cita-cita kita," kata Khofifah, di Kemensos, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (19/5/2017).
Khofifah berpendapat salah satu cara untuk mengentaskan kemiskinan adalah dengan pendidikan. Mendorong warga di daerah terpencil agar mau sekolah dan memfasilitasi mereka dengan program kartu Indonesia Pintar yang terimplementasi hingga ke daerah terpencil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khofifah menyadari tantangan ke depan adalah membangun kesadaran bagi warga supaya bisa keluar dari kemiskinan dan kebodohan melalui pendidikan. Untuk itu, Khofifah berpendapat perlu pendampingan di daerah.
Selain pendidikan, Indonesia juga harus bangkit di isu kesehatan seperti stunting atau masalah gizi buruk yang masih menjadi tantangan. Beberapa pemetaan telah dilakukan tiap kementerian terkait seperti Kemendikbud dan Kemenkes untuk mengentaskan masalah ini.
"Ada pendidikan, kemiskinan, dan daerah tertentu di daerah ini gizi buruknya harus di intervensi dan didampingi. Daerah tertentu angka stuntingnya masih ada cukup mengkhawatirkan," ujarnya.
"Bagaimana kita bangkit dari permasalahan itu. Petanya sih bisa dilihat dari angka partisipasi pendidikan ada dari tiap kementerian seperti Kemendikbud dan Kemenkes," papar Khofifah.
(yld/ams)











































