Dalam acara tersebut, Djarot atas nama pribadi dan keluarganya meminta maaf bila dirinya punya kesalahan pada pegawai Pemprov DKI. Selain itu, Djarot juga mengucapkan hal yang sama bila gubernur sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), punya salah pada para pegawai.
"Selamat memasuki bulan suci Ramadan. Saya beserta keluarga mengucapkan mohon maaf. Begitu juga kalau Pak Ahok punya salah ke Bapak Ibu semua," kata Djarot di saat sambutan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (19/5/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada seluruh pegawai Pemprov DKI, Djarot meminta agar mereka tidak menurunkan produktifitas selama bulan puasa. Malahan, dia mengimbau agar para pegawai meningkatkan layanan kepada masyarakat.
"Seluruh pegawai, pas puasa kita tunjukkan kita makin produktif, makin giat bekerja. Tidak boleh melakukan korupsi, malas. Justru, puasa yang baik ketika kita beraktifitas, berbuat baik untuk melayani masyarakat," imbau Djarot.
Djarot sendiri memaklumi bila pada hari-hari awal puasa, para pegawai kurang produktif, karena tubuh mereka masih perlu adaptasi. Namun setelah itu, Djarot tidak ingin ada pelayanan yang terganggu selama puasa.
"Mungkin perbedaannya hari pertama, dua, tiga. Habis itu biasa lagi. Tubuh kita luar biasa, langsung adaptasi sama apapun juga," tutupnya.
(bis/tfq)