Pembunuh Mertua dan 2 Anak Pejabat Aceh Dibekuk, Motif Mau Merampok

Pembunuh Mertua dan 2 Anak Pejabat Aceh Dibekuk, Motif Mau Merampok

Agus Setyadi - detikNews
Jumat, 19 Mei 2017 11:09 WIB
Es (27), pria yang disangka membunuh mertua dan 2 anak pejabat Aceh. Dia mengaku membunuh karena tepergok saat hendak merampok. (Foto: Dok Polres Abdya)
Banda Aceh - Seorang pelaku pembunuhan mertua dan dua anak Kepala Bidang (Kabid) Pengairan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) berhasil ditangkap. Pelaku berinisial ES (27) asal Kabupaten Aceh Tengah.

"Pelaku ditangkap semalam (Kamis 18 Mei) sekira pukul 22.00 WIB bertempat di Desa Kampung Baru Kecamatan Lut Tawar kabupaten Aceh Tengah," kata Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Goenawan, saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (19/5/2017).

Penangkapan dilakukan tim Opsnal Reskrim Polres Aceh Tengah. Kepada polisi, pelaku mengaku masuk ke rumah korban pada Selasa 16 Mei sekitar pukul 01.00 WIB dinihari melalui lantai 2 dengan menggunakan kayu penyangga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku awalnya hendak merampok. Namun karena ketahuan akhirnya membunuh ketiga korban yaitu Wirnalis (62) dan dua anak Kabid Pengairan, Mulyadi yaitu Fakhrurazi (12) dan Askhar Balihar (8).

Baca: Mertua dan 2 Anak Kabid Pengairan Aceh Ditemukan Tewas Dibunuh

Usai membunuh korban, pelaku melarikan diri. "Saat ini pelaku telah diamankan di Rutan Mako Polres Aceh Tengah guna penyidikan lebih lanjut," jelas Goenawan.

Aksi pembunuhan itu diketahui saat Mulyadi hendak menjemput anaknya yang dititip pada mertuanya, Wirnalis, Rabu 17 Mei sekitar pukul 13.20 WIB. Saat mengetuk pintu rumah, tidak ada suara yang menjawab dari dalam.

Mulyadi kemudian mendatangi rumah saudara yang berada tidak jauh dari lokasi. Mereka selanjutnya mendobrak pintu rumah mertua Mulyadi. Setelah pintu terbuka, keduanya kaget melihat tiga orang penghuni rumah meninggal bersimbah darah. (try/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads