Ada Simulasi Kebakaran di Gedung Cyber 2, Lalin Rasuna Said Macet

Updated

Ada Simulasi Kebakaran di Gedung Cyber 2, Lalin Rasuna Said Macet

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Jumat, 19 Mei 2017 11:16 WIB
Foto: Simulasi kebakaran di Gedung Cyber 2 Tower/Bagus Prihantoro Nugroho/detikcom
Jakarta - Ada simulasi kebakaran (sebelumnya ditulis kebakaran) di gedung perkantoran Cyber 2 Tower, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Lalu lintas tersendat dua arah.

Menurut salah seorang sekuriti di gedung perkantoran sekitar, kegiatan itu terjadi sejak pukul 09.30 WIB, Jumat (19/5/2017). Petugas pemadam kebakaran langsung berada di lokasi tak lama setelah itu.

Sekitar pukul 10.30 WIB, api masih tampak menyala dari bagian dalam gedung. Namun, 10 menit kemudian tinggal terlihat asap mengepul saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas operator Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan, Suparno, membenarkan bahwa peristiwa itu hanya simulasi. Namun pada simulasi tetap menggunakan asap agar seolah-olah terjadi kebakaran.

"Dari Sudin Selatan dikerahkan satu unit pemadam kebakaran. Tetapi kabarnya ada juga dari pusat. Jadi memang dikondisikan seperti kebakaran, ada asapnya dan pengelola gedung mengevakuasi lewat tangga darurat," kata Suparno.

Salah seorang tenant di gedung tersebut, Agung Wijanarko, kemudian menginformasikan bahwa simulasi itu sudah disiapkan sebelumnya. "Kegiatan pagi ini adalah Fire Drill yang sudah disiapkan oleh Building Management sebelumnya," kata Agung.

Sementara itu lalu lintas baik yang mengarah ke Bundaran HI tersendat. Begitu pula lalu lintas yang mengarah ke Mampang Prapatan. Banyak pengendara yang berhenti untuk melihat asap yang mengepul di lantai 10 gedung tersebut.

Sebelumnya judul dan sejumlah bagian pada berita ini menyebutkan bahwa 'terjadi kebakaran di Gedung Cyber 2'. Redaksi meminta maaf atas ketidakakuratan dalam penayangan berita versi sebelum direvisi tersebut.

(bpn/ams)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads