"Sejak dibentuk pada 1954, pasukan bela diri berkontribusi banyak kepada warga lokal. Pasukan bela diri juga berkontribusi dalam pasukan perdamaian PBB. Dalam format pasukan perdamaian, pasukan bela diri Jepang sudah empat kali dalam misi perdamaian ke Indonesia," ujar Dubes Jepang Masafumi Ishii dalam sambutannya di Hotel Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (18/5/2017).
Hadir pula dalam peringatan tersebut menteri Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia Sofyan Djalil dan mantan Menteri Perdagangan Rahmat Gobel. Dalam peringatan tersebut, TNI AL mendapat kehormatan menjadi pengiring musik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Posisi Indonesia bagi Jepang) sangat, sangat penting dalam segala hal. Saya pikir kita punya kerjasama dalam ekinomi juga dalam bidang keamanan. Saya pikir hubungan tersebut sangat dekat dan sangat penting," katanya.
Masafumi juga baru saja bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) pagi tadi untuk memberikan surat tugas sebagai Dubes. Kepadanya, Jokowi meminta untuk memperkuat hubungan dalam bidang inovasi teknologi.
"Saya pikir dia (Presiden Jokowi) meminta saya untuk memperkuat hubungan mengenai inovasi. Ada banyak proyek juga yang harua dikerjakan bersama. Kita juga berdikusi perihal kerjasama keamanan," tukasnya.
Dubes Jepang tersebut juga menyinggung hubungan yang baik antar militer kedua negara. Dia berjanji akan memberikan bantuan dana untuk TNI.
"Tahun depan, saya akan membawa bantuan dana bagi militer, saya akan bekerja keras untuk dapat mewujudkannya," katanya. (fai/dhn)











































