Dari pantauan, Jumat (19/5/2017), jenazah Adam yang kerap disapa Nando dimakamkan di Jalan Makam, Kelurahan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Raut wajah sedih dan kehilangan sangat jelas terlihat dari ayah dan ibu korban yang turut mengantarkan. Tak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut orang tua korban.
Taruna Akpol yang pada 20 Juni nanti genap berusia 21 tahun ini dimakamkan sekitar pukul 00.10 WIB dan selesai pada 00.30 WIB. Isak tangis para keluarga, sahabat dan rekan-rekan korban mengiringi pemakaman Nando.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, jenazah Nando tiba di rumah duka sekitar pukul 23.25 WIB, Kamis (18/5) yang diantarkan dari Semarang. Jenazah dibawa dari Bandara Soekarno-Hatta menuju rumah duka menggunakan mobil ambulans milik Polri. Jenazah Adam langsung dibawa rumah duka untuk disalatkan di rumah duka pukul 23.50 WIB.
Korban diautopsi di RS Bhayangkara Semarang sejak siang tadi setelah ibu dan kakak korban datang. Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Djarod Padakova mengatakan dari hasil autopsi diketahui korban tewas dengan luka di kedua paru-paru.
Dari luka luar, terdapat luka memar di dada tengah, kiri, dan kanan. Sedangkan menurut hasil autopsi tim medis, korban tewas akibat luka di kedua paru-paru sehingga mengalami gagal napas dan kekurangan oksigen.
(dhn/dhn)











































