Isak Tangis Iringi Pemakaman Taruna Akpol yang Tewas di Semarang

Isak Tangis Iringi Pemakaman Taruna Akpol yang Tewas di Semarang

Fitang Budhi Adhitia - detikNews
Jumat, 19 Mei 2017 01:28 WIB
Pemakaman taruna akpol yang meninggal di Semarang (Foto: Fitang/detikcom)
Jakarta - Jenazah taruna Akpol tingkat II Brigadir Dua Taruna (Brigdatar) Mohammad Adam dimakamkan. Isak tangis mengiringi jenazah hingga dimakamkan.

Dari pantauan, Jumat (19/5/2017), jenazah Adam yang kerap disapa Nando dimakamkan di Jalan Makam, Kelurahan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Raut wajah sedih dan kehilangan sangat jelas terlihat dari ayah dan ibu korban yang turut mengantarkan. Tak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut orang tua korban.

Taruna Akpol yang pada 20 Juni nanti genap berusia 21 tahun ini dimakamkan sekitar pukul 00.10 WIB dan selesai pada 00.30 WIB. Isak tangis para keluarga, sahabat dan rekan-rekan korban mengiringi pemakaman Nando.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tampak pula pejabat dari kepolisian antara lain Kalemdikpol Komjen Moechgiyarto, Kapolres Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan, serta Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Ardi berada di lokasi.

Sebelumnya, jenazah Nando tiba di rumah duka sekitar pukul 23.25 WIB, Kamis (18/5) yang diantarkan dari Semarang. Jenazah dibawa dari Bandara Soekarno-Hatta menuju rumah duka menggunakan mobil ambulans milik Polri. Jenazah Adam langsung dibawa rumah duka untuk disalatkan di rumah duka pukul 23.50 WIB.

Korban diautopsi di RS Bhayangkara Semarang sejak siang tadi setelah ibu dan kakak korban datang. Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Djarod Padakova mengatakan dari hasil autopsi diketahui korban tewas dengan luka di kedua paru-paru.

Dari luka luar, terdapat luka memar di dada tengah, kiri, dan kanan. Sedangkan menurut hasil autopsi tim medis, korban tewas akibat luka di kedua paru-paru sehingga mengalami gagal napas dan kekurangan oksigen.

(dhn/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads