Tinggal Sebatang Kara, Kakek ini Dievakuasi Karena Sakit Stroke

Tinggal Sebatang Kara, Kakek ini Dievakuasi Karena Sakit Stroke

Mei Amelia R - detikNews
Kamis, 18 Mei 2017 20:57 WIB
Proses evakuasi (Foto: Dok. Istimewa)
Jakarta - Petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian (P3S) Dinas Sosial Posko Buaran, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur mengevakuasi seorang pria lanjut usia ke rumah sakit. Kakek malang itu hidup terlantar seorang diri.

Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Dinas Sosial Kecamatan Duren Sawit Suhitarini mengatakan pihaknya mengevakuasi kakek yang tidak diketahui identitasnya itu setelah mendapatkan laporan dari seorang warga bernama Rosa.

"Ada seorang warga, Ibu Rosa yang kebetulan melintas dan beliau melihat ada bapak itu sendirian dan melapor ke kami. Kemudian kami berkoordinasi dengan Kasudin dan juga Lurah serta Sekcam, kami diarahkan oleh Kasudin untuk mengevakuasi yang bersangkutan," jelas Suhitarini kepada detikcom, Kamis (18/5/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rini, sapaan akrab Suhutarini mengatakan kakek yang diperkirakan berusia 70 tahun itu tinggal di bangunan berukuran sekitar 3 meter x 3 meter yang terletak di RT 1/16 Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Saat ditemukan, kondisi di dalam bangunan yang terbuat dari triplek dan atap seng itu berantakan.

"Kalau dilihat di dalam bangunannya itu berantakan, tidak layak. Banyak barang-barang bekas di dalamnya, kami mensinyalir yang bersangkutan ini seorang pemulung," ujarnya.

Saat dievakuasi, kondisi kakek tersebut sangat lemah. Dia tidak bisa diajak berkomunikasi. Menurut warga sekitar, kakek tersebut tinggal sebatang kara di gubuk tersebut.

"Informasinya sakit itu stroke sudah dua tahun, ada riwayat stroke," ungkapnya.

Petugas kemudian mengevakuasi kakek tersebut ke Rumah Sakit Budi Asih sekitar pukul 17.30 WIB. Saat ini kakek tersebut dirawat dan seluruh biaya pengobatannya digratiskan.

"(Biaya pengobatan) gratis, nanti dari Sudin akan berikan keterangan beliau termasuk golongan orang yang terlantar," tutupnya.

(mei/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads