Adik Eks Mendagri Gamawan Fauzi Bersaksi di Sidang e-KTP

Sidang Korupsi e-KTP

Adik Eks Mendagri Gamawan Fauzi Bersaksi di Sidang e-KTP

Rina Atriana - detikNews
Kamis, 18 Mei 2017 16:53 WIB
Foto: Rina Atriana/detikcom
Jakarta - Adik mantan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Azmin Aulia, bersaksi di sidang kasus e-KTP di Pengadilan Tipikor, Jl Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Kamis (18/5).

Azmin membeli ruko di Grand Wijaya, Jakarta Selatan, seharga Rp 2,5 miliar dari Paulus Tannos. Paulus dia kenal sejak 2004 atau 2005 sebagai rekan bisnis. Pembayaran dilakukan dua kali dengan metode transfer bank.

Dalam persidangan, Azmin menjelaskan pembayaran dilakukan dari rekening pribadinya ke rekening istri Paulus bernama Lina Rawung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apakah waktu itu menggunakan rekening Paulus Tannos?" tanya jaksa Wawan.

"Bukan rekening Paulus Tannos, rekening istrinya, Lina Rawung. Karena itu, …. atas nama istrinya Lina Rawung," jawab Azmin.

Aset kedua yang dibeli berupa tanah seluas 2.425 meter persegi di kawasan Wijaya, Jakarta Selatan, pada 2011. Harga tanah tersebut 3,1 juta dollar (tak disebutkan USD atau SGD) atau setara Rp 31 miliar.

"Harga di akta jual belinya Rp 20 miliar, tapi harga yang sebenarnya yang saya bayar ke dia adalah 3,1 juta dollar," ujar Azmin.

Azmin tak sendiri saat membeli tanah tersebut, namun bersama rekannya yang bernama Johnny G Plate. Azmin kembali membayar dengan cara transfer ke Paulus Tannos, melalui rekening istri Paulus yang bernama Lina Rawung.

Transfer tersebut dilakukan di luar negeri dengan menggunakan rekening UOB.

"Bayarnya juga dua kali. yang pertama sekitar bulan Agustus kalau saya tidak salah. Itu 2 juta dollar. dan bulan maret 1,5 juta dollar, eh 1,1 juta dollar," tutur Azmin.

Saat ditanya soal hubungannya dengan Gamawan Fauzi, Azmin menyatakan ia adik Gamawan.

"Saya adik dari Pak Gamawan Fauzi, adik satu bapak dan beda ibu," katanya. (rna/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads