Cegah Radikalisme di Kampus, Menristek Akan Terapkan Bela Negara

Cegah Radikalisme di Kampus, Menristek Akan Terapkan Bela Negara

Yulida Medistiara - detikNews
Rabu, 17 Mei 2017 23:56 WIB
Menristek Dikti M Nasir (Muhammad Iqbal/detikcom)
Jakarta - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) M Nasir memaparkan langkah-langkah pemerintah untuk menghalau gerakan radikalisme atau anti-Pancasila di kampus. Dia memaparkan beberapa cara untuk mengantisipasi gerakan radikalisme masuk kampus, salah satunya dengan bela negara.

"Apa yang kita lakukan untuk mencegah radikalisme, program yang kami keluarkan itu membuat edaran perguruan tinggi, membuat program yang menyangkut general education di dalamnya. Ada bela negara dan wawasan kebangsaan. Ke depan, pendidikan karakter akan kita dorong terus," ujar Nasir, di kantornya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (17/5/2017).

Selain melakukan sosialisasi ke mahasiswa, Nasir juga mendorong para rektor dan direktur mensosialisasikan ini ke para dosen. "Tidak hanya mengingatkan mahasiswa bela negara sementara dosennya sendiri melakukan kegiatan yang berbeda," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menugaskan ke para direktur dan rektor perguruan tinggi negeri dan swasta untuk memetakan dan mengidentifikasi kegiatan yang memicu radikalisme di kampus. Pemantauan ini juga dilakukan ke para dosen, tidak hanya pada mahasiswa saja.

"Khususnya bagi rektor tugasnya adalah melakukan identifikasi simpul-simpul kegiatan yang menimbulkan radikalisme. Jadi tolong rektor semua ysng ada di dalam kampus kita lihat," imbuhnya.

(yld/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads