Rakor tersebut digelar sekitar pukul 19.30 WIB, dihadiri rektor, direktur, kopertis, dan perwakilan perguruan swasta. Nasir mengingatkan para rektor dan direktur perguruan tinggi tentang peningkatan wawasan kebangsaan dan gerakan bela negara di lingkungan kampus.
"Kaitan perkembangan situasi sekarang sangat cepat akibat teknologi informasi. Teknologi informasi sangat cepat. Untuk itu, saya sengaja mengundang Menko Polhukam. Saya akan ceritakan apa yang dilakukan Menko Polhukam dalam rangka memberikan wawasan dan bela negara di lingkungan kampus," kata Nasir di kantornya, Jl Jenderal Sudirman, Rabu (17/5/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perlu adanya general education. Harapannya, keterlibatan semua dosen dan mahasiswa terkait penambahan wawasan kebangsaan dan cinta Tanah Air serta pluralisme," kata Nasir.
Sementara itu, Wiranto meminta bantuan agar para rektor mengendalikan dan membubarkan organisasi mahasiswa yang tidak sesuai dengan Pancasila.
"Ada ormas yang tidak beres itu disuruh berhenti," ujarnya. (yld/fdn)











































