Anggota FPI Lolos Seleksi Pimpinan Komnas HAM Tahap I

Anggota FPI Lolos Seleksi Pimpinan Komnas HAM Tahap I

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Selasa, 16 Mei 2017 17:50 WIB
Ilustrasi (ari/detikcom)
Semarang - Koordinator Bidang Advokasi Hukum FPI Jawa Tengah Zainal Abidin atau yang akrab disapa Zainal Petir lolos seleksi administrasi dan tertulis calon Komisioner Komnas HAM. Komentar miring soal kemampuan Zainal lolos seleksi ternyata muncul karena dirinya merupakan anggota FPI.

Zainal mengaku banyak protes yang didengar sejak pengumuman dirinya lolos seleksi tersebut. Bahkan ia merasa dipojokkan. Meski demikian, dia tidak gentar karena, sebagai warga negara Indonesia, berhak mendaftar sebagai pejabat publik.

"Ya tanggapan saya, merasa dipojokkan dengan 'Zainal Petir FPI masuk Komnas HAM'. Banyak yang protes, tapi bagi pribadi saya tidak masalah, itu dinamika," kata Zainal saat dihubungi detikcom, Selasa (16/5/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyayangkan stigma yang dilekatkan kepada dirinya karena menjadi anggota FPI. Menurut Zainal, selama ini FPI Jawa Tengah tidak anarkis, termasuk tidak melakukan sweeping, bahkan beberapa kali dirinya melarang anggota FPI melakukan tindakan yang seharusnya menjadi tugas aparat penegak hukum.

"Saya kasihan kepada masyarakat terhadap isu yang dilekatkan kepada saya. Pokoknya Zainal Petir nggak bisa, begitu kan? Kenapa? Saya tidak asusila, tidak kriminal, bukan buronan, bukan koruptor. Itu hanya persepsi karena saya tim advokasi FPI," tuturnya.

Zainal menjelaskan, jika lolos menjadi anggota Komnas HAM, ia berharap bisa memperjuangkan hak orang-orang yang dinilai termarjinalkan. Salah satunya pedagang kaki lima, yang digusur tanpa ada solusi. Hal itu didasari juga karena Zainal kini menjabat Wakil Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Jawa Tengah.

"Jika saya diterima, saya ingin membawa Komnas HAM menjadi institusi negara yang lebih bermartabat. Sekarang sudah bermartabat, namun perlu optimalisasi. Saya ingin Komnas HAM memperjuangkan orang-orang yang termarjinalkan," ujarnya.

Warga Kota Semarang itu juga tidak kemudian ingin membela Habib Rizieq Syihab jika nantinya terpilih menjadi pejabat publik di Komnas HAM.

"Tidak terus saya ingin masuk Komnas HAM karena ingin bela Habib Rizieq, ya," tuturnya.

Seleksi yang dilalui Zainal sejak pendaftaran pada Februari lalu dilakukan seperti peserta lain. Kemudian tersaring 60 besar dan akan mengikuti dialog publik anggota Komnas HAM 2017-2022 yang akan digelar pada Rabu (17/5) dan Kamis (18/5) di Jakarta.

"Warga negara berhak menjadi pejabat publik. Itu hak saya," katanya.

Untuk diketahui, selain anggota FPI dan Wakil Ketua APPSI Jateng, Zaenal Petir merupakan anggota Komisi Hukum dan Perundang-undangan MUI Jateng serta anggota Komisi Informasi Publik Jateng. (alg/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads