"Begini, pertama kita berduka cita atas kematian anggota kami. Kita selidiki dulu apakah dia kecelakaan kerja atau memang bunuh diri, yang bersangkutan ini menjadi petugas di gudang senjata," kata Martinus saat ditemui di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (16/5/2017).
Bripka Teguh bertugas mengelola senjata api, membersihkan, serta menyiapkan amunisi untuk digunakan anggota Polri. Saat ini pihaknya masih mendalami kejadian tertembaknya rumah Jazuli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sedang dalami apakah ini kecelakaan kerja, apakah yang bersangkutan saat kejadian tengah melakukan pembersihan senjata ataukah bunuh diri. Kita lagi selidiki," sambungnya.
Hingga saat ini, Martinus mengaku belum mendapatkan laporan hasil dari olah tempat kejadian perkara. (cim/fdn)