Kapolri: Negara Pecah karena Dua Faktor, Internal dan Eksternal

Kapolri: Negara Pecah karena Dua Faktor, Internal dan Eksternal

Faieq Hidayat - detikNews
Senin, 15 Mei 2017 23:24 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian (Rengga Sancaya/detikcom)
Palu - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebutkan potensi pecahnya suatu negara karena faktor internal dan eksternal. Hal itu juga bisa terjadi di Indonesia.

"Saya berpendapat saat ini potensi perpecahan NKRI bisa terjadi. Dari mana sumbernya, bisa dari internal dan eksternal," kata Tito saat memberi kuliah umum PMII di aula Asrama Haji, Jl WR Supratman, Kota Palu, Senin (15/5/2017).

Faktor Internal, Tito mengatakan, yaitu masalah pemerataan pembangunan ekonomi harus menyeluruh di setiap daerah. Apalagi masalah ekonomi sangat penting dalam pembangunan nasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari internal, justru permasalahan pemerataan pembangunan ekonomi. Kita mau belajar ilmu politik atau apa saja tentang kehidupan manusia, maka ujungnya ke ekonomi perebutan sumber daya manusia," ujar Tito.

Lebih jauh, menurutnya, faktor eksternal berasal dari politik internasional. Kata Tito, butuh sistem internasional untuk mengatasi kesenjangan di dunia.

"Kalau tidak mampu kita atasi, akan rawan. Politik internasional dalam teori politik internasional dunia adalah anarki. Anarki bukan kekerasan. Artinya adalah terjadi ketidakteraturan karena tidak ada otoritas yang mengatur. Dalam hal ini tidak seimbang. Kenapa anarki? Karena tidak ada negara dunia yang menjadi pemimpin," tutup dia. (fai/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads