Aceh Tenggara - Bagaimana suara gunung ambruk? Kalau dibayangkan, pasti mengerikan. Dan itulah suara arus banjir bandang yang terjadi di Aceh Tenggara pada Selasa malam lalu. Sedikitnya 15 orang tewas dalam musibah itu."Suaranya seperti gunung jatuh," cerita Idwar, 49 tahun, pada detikcom, Kamis (28/4/2005). Idwar adalah penduduk Desa Jongar Asli Kecamatan Badar Kab Aceh Tenggara, 20 km dari Kuta Cane, ibukota Kab Aceh Tenggara.Idwar adalah salah satu korban banjir bandang. Harta bendanya ludes. Rumahnya juga ambrol tak berbekas. Dia ditemui tak jauh dari bekas rumahnya yang tak bersisa sedikit pun di dekat Jembatan Lawe Ger Ger, Desa Jongar Asli.Pada Selasa malam itu, kata Idwar, air sungai yang ada di depan rumahnya telah naik dua jam sebelum pukul 23.00 WIB. Arus sungai membawa potongan kayu raksasa, bebatuan dan lumpur. Idwar menduga bakal ada musibah besar. Maka dia pun segera mengungsikan keluarganya ke atas bukit. Apalagi air kala itu sudah merembet ke daratan mengenai rumahnya.Idwar yang beristrikan Sadijah, 42 tahun, hanya membawa sejumput harta benda. Di atas bukit, pasutri dengan empat anak ini berteduh di pondok yang sengaja dibangun Idwar untuk beristirahat saat bekerja di kebun. Pondok di bukit itu dibangun juga untuk mengantisipasi banjir bandang yang rupanya rutin terjadi. "Dulu terjadi tahun 1980," kenangnya.Dari atas bukit, Idwar bisa melihat jelas rumahnya diterjang banjir. Air mengamuk ke segala penjuru karena tidak bisa melewati sungai dengan lancar. Sungai itu telah dipenuhi kayu-kayu yang diduga hasil pembalakan liar sehingga aliran air tersumbar. Banjir bandang itu mulai terjadi sekitar 23.00 WIB. Suaranya bergemuruh keras sekali."Air sangat kencang dan membawa banyak kayu. Rumah saya hancur," tuturnya sedih. Sebelum hancur, rumahnya terendam banjir hingga ketinggian 2,5 meter.Saat ini Idwar tengah membantu warga sekitar yang hendak mengungsi. Dia membantu menyeberangkan orang-orang yang hendak melewati Jembatan Lawe (Sungai) Ger Ger yang aspal penyambungnya ambrol.
(nrl/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini