Sekda DKI: Program Anies-Sandi Harus Masuk ke RKPD dan RPJMD

Jakarta - Pemprov DKI tengah melakukan pembahasan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2018. Gubernur dan wakil gubernur terpilih DKI Anies Baswedan-Sandiaga Uno akan dilibatkan dalam pembahasan tersebut.

"Itu kan memang hak dia (Anies-Sandiaga). Itu kan tahun pertama pemerintahan gubernur terpilih," kata Sekda DKI Saefullah di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (15/5/2017).

Saefullah menyebut saat ini RKPD DKI saat ini masih terus digodok. Dia pun masih terus meminta masukan dari berbagai pihak untuk pembuatan RKPD. Salah satu pihak yang dimintai masukan adalah pihak Anies-Sandiaga. Saefullah malah merasa heran bila program mereka tidak masuk dalam RKPD.

"Saya nanti akan meminta masukan, habis itu nanti dikelola lagi. Baru nanti jadi RKPD. Tapi program Anies-Sandi harus masuk. Aneh kalau program mereka nggak masuk," ujar Saefullah.

Selain RKPD, Saefullah menyebut pihaknya masih merancang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2022. Untuk RPJMD, Saefullah menekankan bahwa Anies-Sandiaga harus turut serta dalam pembahasan. Saat ini, draf RKPD untuk pembuatan RPJMD sudah selesai. Yang masih ditunggu adalah visi-misi Anies-Sandiaga sebelum nantinya dibawa ke DPRD untuk disetujui.

"Ya itu (RPJMD) terlebih-lebih, harus masuk. Ini kan RPJMD gubernur terpilih. Setiap gubernur terpilih wajib masuk ke RKPD paling lambat enam bulan. Tapi kita nggak sampai enam bulan, kita mau garap dua minggu," ucap Saefullah.

"Sekarang draf RKPD sudah jadi, tinggal masukan visi-misi beliau (Anies-Sandiaga). Kalau sudah masuk, periksa, setuju, kita bawa ke DPRD untuk disahkan. Karena RPJMD harus dengan perda, kesepakatan bersama eksekutif dan legislatif," tutupnya. (bis/imk)