Pesawat Lion Air Solo-Jakarta Pecah Ban Saat Mendarat di Cengkareng

Pesawat Lion Air Solo-Jakarta Pecah Ban Saat Mendarat di Cengkareng

Michael Agustinus, Nograhany Widhi Koesmawardhani - detikNews
Senin, 15 Mei 2017 16:53 WIB
Foto roda pesawat Lion Air yang pecah. (Istimewa: Titut)
Jakarta - Pesawat Lion Air rute Solo-Jakarta mengalami pecah ban saat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Bagaimana kejadiannya?

Hal ini dituturkan Titut, yang orang tuanya berada di pesawat itu. Titut, meneruskan informasi dari orang tuanya, mengatakan pesawat Lion Air rute Solo-Jakarta nomor penerbangan JT 535T mengalami pecah ban saat mendarat.

"Astaghfirullah, ban pesawat waktu mendarat pecah satu sebelah kanan. Dalam perjalanan ke parkiran, satu ban sebelah kanan pecah lagi. Jadi dua-duanya pecah bannya. Sekarang ini mandek di tengah jalan, tunggu jemputan bus," tutur Titut, yang menyampaikan informasi kepada detikcom pada Senin (15/5/2017) pukul 15.33 WIB tadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dimintai konfirmasi terpisah atas insiden itu, Public Relations Manager Lion Air Andy M Saladin membenarkannya.

"Betul," demikian dikatakan Andy kepada detikcom melalui keterangan tertulis.

Andy menambahkan pesawat itu mengalami pecah ban sesaat setelah mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada pukul 13.55 WIB, Senin (15/5).

Sebanyak 210 penumpang dipastikan dalam kondisi selamat setelah dilakukan proses evakuasi di taxi way Bandara Soekarno-Hatta.

Saat ini, pesawat dengan registrasi PK-LHW tersebut sedang dalam proses pergantian ban dan akan dilakukan inspeksi yang lebih mendalam.

"Kami pastikan seluruh penumpang dan awak kabin dalam keadaan selamat dan tidak ada yang terluka dalam kejadian ini," ujar Edward Sirait, Presiden Direktur Lion Air Group.

"Setelah dilakukannya pergantian ban, maka tim kami akan melakukan inspeksi yang lebih mendalam untuk keselamatan penerbangan," tuturnya. (nwk/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads