WannaCry Menyerang, Komisi I DPR Dorong Pemerintah Bentuk Basinas

WannaCry Menyerang, Komisi I DPR Dorong Pemerintah Bentuk Basinas

Andhika Prasetia - detikNews
Senin, 15 Mei 2017 16:45 WIB
Wakil Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Seiring dengan perkembangan teknologi, Indonesia diharapkan memiliki lembaga yang dapat menyelesaikan permasalahan siber, seperti serangan virus komputer global WannaCrypt atau disebut juga WannaCry. Komisi I DPR mendorong pemerintah segera membentuk Badan Siber Nasional (Basinas) untuk menangkal kejahatan siber (cybercrime) di Indonesia.

"Fenomena serangan-serangan virus seperti ini, dan ke depan bisa lebih banyak lagi, mengingatkan kita pentingnya segera membentuk Badan Siber Nasional. Jadi Badan Siber Nasional itu yang penting tidak hanya mengawasi hoax, tapi juga potensi serangan-serangan dari luar terhadap sistem-sistem jaringan di Tanah Air," ujar Wakil Ketua Komisi I DPR Meutya Viada Hafid melalui pesan singkat, Senin (15/5/2017).

Salah satu tempat yang diserang virus WannaCry adalah Rumah Sakit (RS) Dharmais, Jakarta Barat. Akibatnya, sempat terjadi antrean pelayanan pasien karena sistem komputer bekerja secara offline.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Misalnya saya dengar virus WannaCry menyerang beberapa rumah sakit dan mengunci datanya, ini kan berbahaya sekali. Belum lagi potensi terhadap serangan data-data rahasia negara dan ancaman-ancaman lainnya," ucap Meutya.

Basinas sempat dicetuskan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto. Namun hingga saat ini Basinas belum juga terbentuk. Meutya menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah untuk mengkaji pembentukan Basinas.

"Bagaimana bentuknya. Berada di bawah kementerian atau berdiri sendiri, silakan dikaji pemerintah. Kita prinsipnya dukung untuk segera dibentuk. Saya sebagai Wakil Ketua Komisi I mendorong pemerintah untuk menyegerakan pembentukan Badan Siber Nasional," tutur Meutya. (dkp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads