Virus WannaCry Sempat Infeksi 60 Komputer di RS Dharmais

Virus WannaCry Sempat Infeksi 60 Komputer di RS Dharmais

Tri Aljumanto - detikNews
Senin, 15 Mei 2017 13:48 WIB
Foto: Suasana di RS Dharmais
Jakarta - Pengelola RS Dharmais tengah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Polri untuk memulihkan kondisi pasca-serangan virus Ransomware bernama WannaCry atau WannaCrypt. Virus itu menginfeksi 60 komputer di rumah sakit tersebut.

"Komputer di rumah sakit tidak semua kena. Jumlah (yang terkena) tidak sampai 60-an dan sudah dibersihkan," kata Presdir RS Dharmais Abdul Kadir di kantornya, Jl S Parman, Senin (15/5/2017).

Abdul mengatakan jumlah komputer di RS Dharmais lebih dari 600 unit. Tidak semua komputer terkena virus Ransomware karena, saat pertama kali terjadi serangan, tidak semua komputer sedang online.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Komputer kami di sini lebih dari 600, tetapi yang terkena itu cuma yang on, yang off tidak terkena," ujar Abdul.

Serangan siber ini menggunakan teknik bernama Ransomware, jenis virus malware (malicious software) yang berkembang paling cepat. Data dalam komputer di ribuan lokasi yang terkena Ransomware terkunci oleh program yang meminta pemilik membayar USD 300 dalam bentuk mata uang virtual Bitcoin, jika 'kunci' itu ingin dibuka.

Karena serangan ini, pelayanan di RS Dharmais terganggu. Itu disebabkan hanya 70 persen komputer yang dikoneksikan ke internet. (fjp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads