"Sekarang ini masih sekitar 70 persen, sisanya mungkin ada yang manual," kata Dirut RS Dharmais Abdul Kadir dalam konferensi pers di kantornya, Jl S Parman, Jakbar, Senin (15/4/2017).
Jumlah komputer di RS Dharmais itu berjumlah 600 buah. Sekitar 30 persen dari jumlah itu terpaksa tidak dikoneksikan ke internet, untuk menghindari 'infeksi' virus yang lebih parah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun karena hanya bekerja dengan 70 persen komputer yang online, ada keterlambatan dalam penanganan pasien.
"Ya itu mungkin ada sedikit keterlambatan. Kalo yang lalu itu semua serba IT. Sekarang ini masih sekitar 70% IT sisanya ada mungkin yang manual, kenapa? Karena ada sistem yang terganggu," ujar Abdul. (fjp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini