Hal tersebut disampaikan oleh rekan Anthina bernama Tjelik (56) di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Minggu (14/5/2017). Anthina diketahui tergabung dalam Taruna Pencinta Alam (Trupala).
"Ini cita-citanya, ke anaknya juga ngomong beberapa kali minta izin ke Semeru. Kita posting rencana untuk ke Semeru, 100 anggota Trupala lintas angkatan, dia langsung daftar," ujar rekan Tjelik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terakhir kemping bareng di Curug, Lido. Gunung terakhir ada Gede sama Papandayan. Karena kemping kita di umur segini bukan untuk naik gunung, hanya untuk fun aja, nggak yang ekstrim," ujar Tjelik.
Seperti diketahui, Anthina tewas tertimpa batu saat mendaki ke Puncak Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada hari Sabtu (13/5). Korban sempat dibawa ke pos Kalimati untuk dievakuasi namun nyawa korban tak dapat diselamatkan.
Jenazah Anthina sempat dibawa ke rumah duka di kawasan Bintaro, Tangsel. Kini, jenazah Anthina sudah dikebumikan di TPU Menteng Pulo, Jaksel. (dkp/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini