Strategi Pemkot Tangsel Kampanye Kebersihan Sejak Dini

Strategi Pemkot Tangsel Kampanye Kebersihan Sejak Dini

Raras Prawitaningrum - detikNews
Minggu, 14 Mei 2017 13:18 WIB
Pelitas dan tokoh lainnya (Foto: Dok. Pemkot Tangerang)
Jakarta - Kebersihan menjadi salah satu tonggak terciptanya kehidupan yang nyaman. Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) memiliki strategi untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang bersih dan nyaman.

Dalam rilis dari Pemkot Tangsel, Minggu (14/5/2017), tidak hanya melakukan aksi membersihkan lingkungan saja, Pemkot Tangsel juga mengedukasi masyarakatnya sejak dini agar terus mengutamakan kebersihan. Salah satunya dengan menciptakan ikon superhero bernama Pelitas.



Pelitas, ikon penyelamat lingkungan Kota Tangsel menjadi strategi edukasi pada masyarakat yang jitu, terutama bagi anak-anak. Pelitas pun memeriahkan acara festival tradisional Jepang Ennichisai 2017 di kawasan Little Tokyo, Blok M, Jakarta Selatan, Sabtu (13/5/2017). Di acara ini, Pelitas menyajikan sebuah pentas yang mengajak masyarakat untuk selalu peduli dengan kebersihan lingkungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

 Strategi Pemkot Tangerang Kampanyekan Kebersihan Sejak DiniFoto: Dok. Pemkot Tangerang


Kepala Seksi Kemitraan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel Ahmad Rivai mengatakan, Pelitas dapat dijadikan sebagai sarana edukasi bagi anak usia dini. Bahkan dengan ikon tersebut, dikenalkan budaya mencintai kebersihan.

"Saya rasa Pelitas bersifat universal, bisa digunakan di daerah mana saja. Kami berharap Pelitas ini bisa masuk dalam kurikulum pendidikan nasional," ujar Ahmad.

Pelitas digambarkan dalam tokoh pahlawan yang sangat peduli pada kelestarian lingkungan. Tokoh ini menjadi figur teladan pelindung lingkungan yang siap membantu mengatasi masalah kerusakan lingkungan.

Pemkot Tangsel membuat Pelitas sebagai tokoh yang punya kemampuan mendeteksi jenis sampah dan limbah yang dapat membahayakan ekosistem lingkungan. Ada juga tokoh Anggrek yang punya kekuatan menyuburkan tanaman.

Pelitas melawan Juragan RatamAksi Pelitas (Foto: Dok. Pemkot Tangerang)


Lalu tokoh Bin Bin yang memiliki kemampuan mengubah limbah sampah menjadi barang berguna atau dikenal dengan recycle. Ketiga tokoh pahlawan tersebut diciptakan untuk mengalahkan Juragan Ratam, pengusaha kaya raya yang tak peduli pada lingkungan dan masyarakat.

"Tema dan cara menyampaikannya cocok untuk anak-anak dengan tema superhero. Menarik dan menghibur, anak-anak kita suka," kata Ahmad. (nwy/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads