Sosok hewan besar yang telah mati dan terdampar di perairan Maluku belum dipastikan jenisnya. Mulanya warga mengira itu adalah cumi-cumi raksasa, tapi belakangan diketahui bahwa hewan itu lebih mirip paus.
Tim dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah mengambil sampel dari makhluk tersebut. Namun untuk sementara bangkai hewan itu masih berada di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagian warga, baik yang tinggal di sekitar lokasi maupun dari seberang pulau, masih berdatangan untuk melihat wujud makhluk itu. Tapi ada pula yang mulai khawatir apakah makhluk itu mengeluarkan zat berbahaya.
"Karena ikan-ikan kecil di dekatnya pada mati. Mereka juga takut kalau ternyata ada yang membahayakan juga untuk manusia," ucap Dalimunthe.
Menurut dia, sejauh ini warna air laut tak berubah. Hanya, yang ada di sekelilingnya sedikit berbeda warna karena masih ada darah dan busa yang keluar dari bangkai tersebut. Sementara itu, potongan tubuh bangkai tersebut satu per satu mulai hanyut ke laut.
"Warga sini kebanyakan nelayan, jadi mereka kasihan juga kalau ikan-ikannya pada mati karena kena hewan itu," kata Dalimunthe. (bag/erd)