Tangis Keluarga Pecah dalam Pemakaman Praka Yudha

Tangis Keluarga Pecah dalam Pemakaman Praka Yudha

Arbi Anugrah - detikNews
Jumat, 12 Mei 2017 17:53 WIB
Pemakaman Praka Yudha di Gombong, Kebumen, Jumat (12/5/2017). (Arbi Anugrah/detikcom)
Kebumen - Jenazah Praka Yudha Prihartanto, anggota Pasukan Khusus (Paskhas) TNI AU Batalion Komando Paskhas 464/ Malang, yang diduga tewas di tangan senior, dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Pesuruhan RT 03 RW 1 Kecamatan Puring, Kebumen, Jawa Tengah.

Jenazah Praka Yudha dikebumikan secara umum. Tidak melalui upacara militer. Hadir sejumlah rekan Praka Yudha.

Tris Wiyati, ibunda Praka Yudha, yang selama ini tinggal di Bandung, tidak kuasa membendung air matanya. Berulang kali dirinya lemas hingga harus ditopang oleh kerabatnya. Mereka tidak menyangka Praka Yudha akan meninggal secepat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih simpang siur, jadi kami tidak tahu persis apa yang terjadi. Ini menunggu hasil dari Dinas POM, penyelidikannya sudah langsung diambil alih dinas," kata paman Praka Yudha, Kamsi (58), kepada detikcom, Jumat (12/5/2017).

Tangis Keluarga Pecah dalam Pemakaman Praka YudaFoto: Arbi Anugrah/detikcom

Praka Yudha tewas pada Kamis (11/5/2017) siang. Sempat disebutkan bahwa korban meninggal akibat depresi hingga bunuh diri. Tetapi, ketika dibawa ke Rumah Sakit Lanud Abdulrachman Saleh, banyak ditemukan luka pada tubuhnya. Dugaan penganiayaan oleh senior pun merebak.

Kasus ini ditangani POM TNI AU. KSAU Marsekal Hadi Tjahjanto memastikan akan menindak jika ada anggota terlibat dalam kejadian tersebut. (arb/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads