Ini Penjelasan Wiranto Soal Ideologi Khilafah HTI yang Ancam NKRI

Ini Penjelasan Wiranto Soal Ideologi Khilafah HTI yang Ancam NKRI

Cici Marlina Rahayu - detikNews
Jumat, 12 Mei 2017 14:08 WIB
Jumpa pers Wiranto di Kemenko Polhukam, Jumat (12/5/2017). (Cici Marlina Rahayu/detikcom)
Jakarta - Menko Polhukam Wiranto menegaskan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) mengancam kedaulatan negara. HTI disebut ingin menghapus negara Indonesia dan menggantinya dengan pemerintahan Islam.

"Gerakan politik dari HTI mengusung ideologi khilafah," kata Wiranto dalam jumpa pers di kantornya, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (12/5/2017).

Wiranto menuturkan Pemerintah sudah mempelajari ideologi khilafah yang diusung HTI. Ideologi itu, kata Wiranto, bertujuan menghapus suatu negara untuk dijadikan bagian dari pemerintahan Islam di bumi ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari hasil pengamatan kita, hasil kita mempelajari berbagai literatur dan konsep-konsep ideologi khilafah, khilafah itu bersifat transnasional. Transnasional di sini itu artinya berdedikasi meniadakan nation state, meniadakan negara bangsa untuk mendirikan pemerintahan Islam dalam konteks yang lebih luas lagi," papar Wiranto.

"Sehingga negara bangsa jadi absurd, termasuk Indonesia, Pancasila, NKRI, UUD '45, jadi absurd karena bukan bagian dari khilafah ini," sambung mantan Panglima ABRI ini.

Wiranto lalu menjelaskan bahwa Hizbut Tahrir juga dilarang di sejumlah negara. Dia menyebut total ada 20 negara yang melarang Hizbut Tahrir, termasuk negara-negara di Timur Tengah yang berasaskan Islam. (tor/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads