Jurnalis Asing Liput Kasus Ahok: Di Belanda Banyak yang Mau Tahu

Jurnalis Asing Liput Kasus Ahok: Di Belanda Banyak yang Mau Tahu

Hary Lukita Wardani - detikNews
Jumat, 12 Mei 2017 13:32 WIB
Jurnalis asal Belanda meliput di Mako Brimob (Luki/detikcom)
Jakarta - Kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menarik perhatian banyak orang, tak terkecuali media asing. Tim liputan dari Devolkstrant, sebuah stasiun TV nasional di Belanda, ikut meliput di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Michael Guilumane Mare, reporter media tersebut, mengatakan berita tentang Ahok banyak menarik perhatian warga di Belanda. Ia menyampaikan salah satu faktornya adalah banyaknya orang Indonesia di sana.

"Banyak orang tertarik untuk orang saat sekarang. Di Belanda banyak orang Indonesia, banyak lihat ada yang pingin tahu," ujar Michael di Jalan Komjen Pol M. Jasin, Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jumat (12/5/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga mengatakan reaksi warga Belanda sendiri beragam layaknya orang Indonesia. Ada yang khawatir, ada juga yang setuju.

"Reaksi mereka beragam, dari sekian berita, tentang ini yang paling menarik perhatian. Ada juga banyak yang share di media sosial, seperti Twitter dan Facebook. Kita juga sudah meliput yang di Tugu Proklamasi lalu," katanya.

[Gambas:Video 20detik]

Sebelumnya, saat sidang vonis Ahok, Selasa (9/5), media asing telah ramai memberitakan hal tersebut. Seperti CNN, yang mengangkat judul 'Jakarta governor Ahok found guilty after landmark Indonesian blasphemy trial'. Media ternama AS tersebut menuliskan Ahok dinyatakan bersalah atas penodaan agama dalam persidangan yang dipandang sebagai tes atas toleransi beragama di Indonesia.

Media asing lainnya, The Guardian, memberitakan vonis Ahok dengan mengangkat judul 'Jakarta governor Ahok found guilty of blasphemy, jailed for two years'. Media Inggris itu menyebut vonis Ahok sebagai hal yang mengejutkan. (lkw/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads