KSAU: Saya Tindak Perwira yang Aniaya Anggota Paskhas Hingga Tewas

KSAU: Saya Tindak Perwira yang Aniaya Anggota Paskhas Hingga Tewas

Elza Astari Retaduari - detikNews
Jumat, 12 Mei 2017 12:12 WIB
KSAU Marsekal Hadi Tjahjanto. Foto: Lamhot Aritonang/detikcom
Jakarta - Tiga anggota Perwira Pasukan Khusus TNI AU, Paskhas diduga melakukan penganiayaan terhadap bawahannya yang berpangkat Praka di Malang, Jawa Timur. Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Hadi Tjahjanto memastikan akan menindak tegas para pelaku.

"Hari ini sudah saya perintahkan Dankorpaskhas ke Malang untuk mendalami kejadian tersebut, dan saya akan tindak tegas," tegas Hadi saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (12/5/2017).

Ada pun korban diketahui bernama Praka Yudha, anggota Batalyon Komando (Yonko) 464 yang bermarkas di Kompleks Lanud Abdulrachman Saleh, Malang. Sementara pelaku diketahui tiga orang perwira yang baru saja selesai menempuh latihan komando. Ketiganya adalah Lettu AM, Letda I, dan Letda A.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (11/5) siang kemarin. Awalnya Praka Yudha dikabarkan depresi lalu bunuh diri. Namun ketika dibawa ke rumah sakit Lanud Abdulrachman Saleh banyak ditemukan luka pada tubuhnya. Termasuk luka tusuk di bagian leher.

Foto saat Praka Yudha dianiaya hingga foto tamtama Paskhas angkatan 58 itu tewas menyebar di kalangan wartawan. Hadi mengaku telah melihat foto-foto tersebut.

"Saya sudah terima foto-foto tersebut kemarin, saya sangat-sangat prihatin dengan perilaku prajurit saya," ucapnya.

Saat ini POM TNI AU tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus penganiayan itu. Korban rencananya akan dimakamkan di rumah keluarganya di Gombong, Jawa Tengah. Motif penganiayaan sendiri belum diketahui. (elz/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads