Warga dari Balikpapan Ini Ingin Temui Ahok di Mako Brimob

Jakarta - Simpatisan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang mengaku dari Balikpapan, Kalimantan Timur sengaja datang ke Mako Brimob, Depok, Jawa Barat untuk menjenguk Ahok. Namun, petugas tidak membolehkannya masuk.

"Ya tadi kita ke sini dari Balikpapan untuk menjenguk. Saya nggak punya hubungan keluarga. Tapi tidak diperbolehkan," ujar Sabri Ramdhany (60) di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jumat (12/5/2017).

Sabri datang dari Balikpapan sejak dua hari lalu. Meski jadwal jenguk Ahok di Mako Brimob adalah hari Selasa dan Jumat, petugas tetap tidak mengizinkan untuk masuk.

Berdasarkan hari sebelumnya, hanya orang-orang masuk dalam daftar dari pengacara saja yang boleh menemui Ahok. "Tadi nggak boleh masuk, katanya belum boleh ditemui," tuturnya.

Menurut Sabri, Ahok merupakan sosok yang tegas dan berani dalam memimpin Jakarta.

"Ahok ini gubernur yang berjuang untuk membangun. Beliau ini sebenarnya tidak melakukan penodaan agama. Kalau dilihat historisnya dia baik, amanah, tegas dan berani. Kenapa orang-orang baik tidak dibela," kata Sabri.

"Kita punya pemimpin amanah kenapa kita tidak bela, dia antikorupsi, tidak KKN. Sampai Djarot mau menjamin Ahok," lanjutnya.

Dia mengatakan, di Kota Balikpapan akan diadakan acara 1.000 lilin untuk Ahok malam nanti. Acara tersebut digelar di Lapangan Merdeka pukul 18.00 WIB. (idh/dha)