IISS: Meksiko Negara dengan Konflik Paling Mematikan Ke-2 di Dunia

IISS: Meksiko Negara dengan Konflik Paling Mematikan Ke-2 di Dunia

Rina Atriana - detikNews
Jumat, 12 Mei 2017 06:24 WIB
Ilustrasi bendera Meksiko (Reuters/Henry Romero)
Mexico City - Meksiko menjadi negara kedua dengan konflik paling mematikan di dunia sepanjang 2016. Meksiko 'hanya' kalah oleh konflik yang terjadi di Timur Tengah.

Dilansir dari CNN, Jumat (12/5/2017), apa yang terjadi di Meksiko seolah luput dari pemberitaan. Headline lebih didominasi oleh konflik di Suriah, Irak, dan Afganistan.

Sedikitnya 23.000 orang meninggal akibat perang obat-obatan di Meksiko. Jumlah tersebut lebih rendah daripada jumlah korban perang sipil di Suriah, yakni 50.000 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Institut Internasional untuk Studi Strategis (IISS) mengungkapkan hampir semua kematian akibat konflik di Meksiko disebabkan oleh senjata ringan.

"Ini lebih mengejutkan lagi, mengingat kematian akibat konflik hampir semuanya disebabkan oleh senjata ringan," kata Chief Executive dan Direktur Jenderal IISS John Chipman.

Editor Survei IISS Anatasia Voronkova mengatakan perang di Irak dan Afganistan menewaskan 17.000 dan 16.000 orang sepanjang 2016.

"Walaupun secara mematikan mereka dikalahkan oleh konflik di Meksiko dan Amerika Tengah, mereka lebih banyak mendapat perhatian dari media dan masyarakat internasional," ujar Voronkova.

IISS: Meksiko, Negara dengan Konflik Paling Mematikan ke-2 di DuniaFoto: Dok. CN Sebagai perbandingan, berdasarkan data IISS ada 17.000 kematian akibat konflik di Meksiko pada 2015, dan pada 2014 sebanyak 15.000 kematian.
Laporan IISS tersebut telah dibantah Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Luar Negeri Meksiko. Meksiko mempertanyakan perolehan data tersebut.

"Perkiraan total pembunuhan yang disengaja di tingkat nasional pada 2016 masih belum dipublikasikan oleh Institut Nasional Statistik dan Geografi (INEGI), jadi tidak diketahui dari mana angka yang digunakan dalam laporan tersebut berasal," ujar pihak Kementerian.

Pemerintah Meksiko juga menyatakan data yang digunakan keliru. Menurut mereka, masih banyak negara yang lebih keras dan mematikan dibanding Meksiko. (rna/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads