Klakson motor dan mobil menyalak di Jalan Brawijaya dekat Tugu Libra, Merauke, Kamis (11/5/2017) pukul18.30 WIT.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di depannya ada massa pendukung Ahok yang telah berjalan 1,5 km dari sekitar Gedung Pengadilan Negeri Merauke. Ada yang berbaju kotak-kotak, ada yang berbaju merah PSI, namun kebanyakan berbaju bebas saja.
![]() |
Mereka kemudian menyalakan lilin, berkumpul memenuhi setengah lingkaran kawasan Tugu Libra yang tak jauh dari Masjid Raya Al Aqsha ini. Nanyian 'Rayuan Pulau Kelapa' hingga 'Maju Tak Gentar' dilantunkan bersama. Beraneka yel-yel dipekikkan.
"Bebaskan Ahok! Intoleransi? No! Radikalisme? No! NKRI? Harga Mati!" teriak mereka dipandu seorang perempuan berbaju kotak-kotak lewat pengerak suara.
![]() |
Semboyan Merauke 'Izakod Kai Izakod Bekai' yang artinya 'Satu Hati Satu Tujuan' juga diteriakkan. Lantas mereka berdoa bersama agar masyarakat Merauke selalu harmonis.
Massa diimbau koordinator untuk membubarkan diri pukul 19.30 WIT. Lilin-lilin menyala kemudian ditaruh di tepian Tugu Libra dan di pinggir-pinggir bawah lampu jalan. Berangsur-angsur massa mulai berkurang dari titik ini, jalan dibuka oleh polisi, kendaraan melaju dengan pelan karena masih ada kerumunan. (dnu/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini