"Ya, itu kondisi lapangannya," ujar Kapolresta Yogyakarta Kombes Tommy Wibisono di lokasi aksi, perempatan Tugu, Yogyakarta, Rabu (10/5/2017).
Tommy menyampaikan pihaknya telah berkomitmen menjaga keamanan aksi malam ini. Dia menegaskan tak boleh ada siapa pun yang merusak ketenangan warga Yogyakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekelompok warga Yogyakarta mulai pukul 19.00 WIB menggelarkan aksi di Tugu Yogyakarta. Mereka menyalakan lilin dan menyanyikan sejumlah lagu nasional.
"Kami dari aliansi Merawat Pancasila untuk Indonesia (Merapi) mengajak masyarakat Yogyakarta menolak segala bentuk rasisme," ujar perwakilan dari Merapi, Pedro.
Aksi dimulai dengan menyanyikan lagu 'Indonesia Raya', disusul dengan lagu 'Gugur Bunga', 'Indonesia Pusaka', 'Garuda Pancasila', 'Syukur', dan 'Maju Tak Gentar'.
Dalam pernyataan sikapnya, Pedro di hadapan massa yang hampir semua mengenakan pakaian berwarna putih ini menyampaikan bahwa mereka menolak segala bentuk kekerasan atas nama apa pun.
Mereka juga menuntut independensi hukum di negara Indonesia dan pembebasan Ahok. (sip/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini