Kabar Gembira! 1.600 Unit Rusun Siap Diundi untuk Warga Jakarta

Kabar Gembira! 1.600 Unit Rusun Siap Diundi untuk Warga Jakarta

Bisma Alief Laksana - detikNews
Rabu, 10 Mei 2017 16:55 WIB
Rusun Marunda (Hasan Alhabshy/detikcom)
Jakarta - Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat merealisasi pesan Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) agar segera memindahkan warga ke rusun. Sedikitnya 1.600 unit di enam rusun segera diundi untuk warga Jakarta.

"Rusun yang kosong ada di Semper, Cakung Barat, Marunda, Rawa Bebek, KS Tubun, dan Jalan Bekasi Km 2. Total ada 1.600 unit," ujar Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Arifin, di gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (10/5/2017).

Menurut dia, akan dilakukan undian untuk menentukan warga yang akan menempati unit rusun tersebut. Pengundian masih menunggu pendataan dari wali kota. Pengundian akan digelar di Balai Kota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami lagi mapping dulu calon penghuninya karena kan calon penghuni (rusun) terutama mereka yang terkena program revitalisasi sarana dan prasarana umum. Mereka pastinya diusulkan oleh wali kota, misalnya yang kena normalisasi Kali Ciliwung, Kali Sunter. Ini para wali kota lagi lakukan pendataan, lalu nanti dikirim ke Dinas Perumahan DKI untuk dilanjutkan untuk undian," papar Arifin.

"Rencananya begitu (pengundian di Balai Kota)," lanjutnya.

Menurut Arifin, fasilitas yang diberikan di rusun yang kosong tersebut sama seperti rusun lain. Fasilitas tersebut antara lain unit ukuran 36, 2 kamar, saluran listrik, dan air PAM.

Dalam rapat dengan Sekda DKI Jakarta, Djarot menyampaikan sejumlah fokus yang bakal dikebutnya setelah Ahok ditahan di Mako Brimob. Salah satunya masalah rusun.

Djarot segera menyiapkan rusun dengan sistem undi bagi warga yang tidak mampu. "Tadi disampaikan ini sudah didata rusun-rusun yang masih kosong dan kan ada pengaduan mereka belum dapat rusun nanti akan segera kami urus dan mereka yang berhak akan diundi secara transparan," ujarnya. (bis/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads