Undangan Telanjur Disebar, Resepsi Pernikahan Elsa Jadi Doa Bersama

Undangan Telanjur Disebar, Resepsi Pernikahan Elsa Jadi Doa Bersama

Raja Adil Siregar - detikNews
Rabu, 10 Mei 2017 12:14 WIB
Tamu dalam resepsi pernikahan Elsa (Dok Pribadi Keluarga Elsa)
Palembang - Meskipun calon mempelai wanita, Elsa Putri Julita (20), meninggal setengah jam sebelum melangsungkan akad nikah, resepsi pernikahan tetap dilanjutkan. Acaranya diganti menjadi doa bersama.

Elsa meninggal pada Sabtu (6/5/2017) siang, sebelum melangsungkan akad nikah dengan Darmadi (19). Elsa dimakamkan pada Minggu (7/5) pagi, yang seharusnya menjadi hari resepsi pernikahannya sesuai dengan undangan yang telah disebarkan.

Ayah Elsa, Dwi Sayahrial (47), mengatakan resepsi pernikahan tetap dilangsungkan karena surat undangan telah disebarkan sejak jauh hari. Selain itu, tamu telah banyak yang datang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Acara tetap berlangsung setelah kepergian anak kami. Karena undangan sudah disebar, tamu juga sudah berdatangan. Tapi acaranya diganti dengan doa bersama di rumah," ujar Sayahrial, yang sudah terlihat ikhlas atas kepergian anaknya, kepada detikcom, Selasa (9/5) malam.

Ayah Elsa, Dwi Syahrial, berkaos hitamAyah Elsa, Dwi Sayahrial, berkaus hitam. (Raja Adil Siregar/detikcom)

Tenda pelaminan yang berdiri tegak di depan rumah nomor 26 Jalan Sako Pancasila, Kota Palembang, yang semestinya diisi berbagai hidangan dan hiburan, akhirnya dipenuhi tamu undangan dan sahabat Elsa untuk berdoa.

"Iya banyak yang datang, baik tamu maupun teman-teman Elsa. Karena mereka banyak yang tidak tahu dan kaget mendengar kabar ini," kisah Sayahrial mengingat tiga hari lalu.

Elsa, yang merupakan anak kedua dari empat bersaudara, berencana melangsungkan akad nikah pada Sabtu (6/5) siang dan menggelar resepsi pada keesokan harinya. Namun dia meninggal pada pukul 13.30 WIB di RS Cabang Charitas, Palembang, atau setengah jam sebelum akad nikah. (try/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads