Keluarga Shock, Pingsan Massal Tahu Elsa Meninggal Jelang Akad Nikah

Keluarga Shock, Pingsan Massal Tahu Elsa Meninggal Jelang Akad Nikah

Raja Adil Siregar - detikNews
Rabu, 10 Mei 2017 10:29 WIB
Elsa Putri Julianti meninggal di hari pernikahan. (Raja Adil Siregar/detikcom)
Palembang - Kabar Elsa Putri Julita (20) meninggal di rumah sakit pada hari pernikahan begitu menyesakkan. Keluarga shock. Bahkan sebagian pingsan.

"Keluarga yang mendampingi di rumah sakit pingsan. Keluarga di rumah juga, pingsan massal," tutur ayah Elsa, Dwi Sayahrial (47), kepada detikcom di rumah duka, Jalan Sako Pancasila, Kelurahan Sako Baru, Kecamatan Sako, Kota Palembang, Selasa (9/5/2017) malam.

Tenda pernikahan masih terpasang di depan dan seberang rumah keluarga Elsa. Sedangkan foto prewedding menempel di ruang tamu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mata Sayahrial, panggilan Dwi Syahrial, berkaca-kaca saat menceritakan kepergian Elsa, anak keduanya. Dari ruang tamu, dia sempat pamit ke belakang karena tak kuasa menahan emosi.

Sayahrial mengaku benar-benar shock karena Elsa tampak sehat dan tak menunjukkan tengah sakit pada hari pernikahannya, Sabtu (6/5).

"Tidak ada sakit sama sekali. Kondisi saat akan melaksanakan akad juga masih sehat," ujar Sayahrial.

Ayah Elsa, Dwi Syahrial, berkaos hitam Ayah Elsa, Dwi Syahrial, berkaus hitam. (Raja Adil Siregar/detikcom)

Elsa mengeluh sakit di bagian dada pada pukul 12.00 WIB atau dua jam sebelum akad nikah. Dia dibawa ke rumah sakit dan sempat ditangani tim medis di UGD. Sayang, nyawanya tak tertolong. Dia mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 13.00 WIB atau 30 menit menjelang akad nikah.

Elsa urung menikah dengan pujaan hati, Darmadi (19). Suasana bahagia berubah menjadi duka. Elsa dimakamkan pada Minggu (7/5). Hari itu, seharusnya resepsi dilakukan. Tapi ternyata Tuhan berkehendak lain. (try/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads