Densus Selidiki Dugaan Teroris Terkait Tas di Bintaro Plaza

Jakarta - Sebuah tas tidak bertuan ditemukan di gerai Starbucks Bintaro Plaza, Pondok Aren, Tangerang Selatan. Temuan tas berisi buku jihad dan kartu anggota Kilafatul Muslimin itu diselidiki pihak Densus 88 Antiteror untuk pendalaman kemungkinan terkait dugaan jaringan teroris.

"Polres Tangsel sudah koordinasi dengan pihak Densus 88 untuk dilakukan pendalaman oleh pihak Densus, apakah yang bersangkutan ada kaitannya dengan jaringan teroris," ujar Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widiyanto kepada detikcom, Senin (9/5/2017).

Polres Tangsel bersama Polsek Pondok Aren sudah mengecek tas merek Accer tersebut. Di dalam tas tersebut ditemukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan kartu identitas Kilafatul Muslimin atas nama Maid Ardhi Ghozali bin Ishak (21).

Tas tersebut ditemukan Untung, satpam Bintaro Plaza pada pukul 00.30 WIB, Selasa (9/5) dini hari, tepatnya di dinding area smoking Starbucks. Temuan merek Accer itu kemudian dilaporkan Untung ke Komandan Regu (Danru) Imam Sipriyadi.

Karena tidak ada tanda mencurigakan tas diamankan ke pos sekuriti dan kemudian pada pukul 08.00 WIB pagi tadi saat akan serah terima, tas dibuka dan ditemukan barang bukti tersebut.

Selain kartu Kilafatul Muslimin, tas tersebut berisi 1 unit ponsel, kemeja warna hitam, sepotong celana panjang, kaos, sarung. Ditemukan juga buku berjudul 'Teknik Bekam', buku Ahlaj Mujahid Al Wala dan Al Bara, buku '90 Seruan Allah SWT Kepada Hambanya yang Beriman', buku Saku Pramuka, buku Al-Inauah, buku 'Hikwah Dalam Humor Kasih dan Pepatah'.

Selanjutnya, sekuriti mal melaporkan ke Polsek Pondok Aren. Kapolsek Pondok Aren Kompol Indra Ranudikarta bersama Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander dan sejumlah personel mendatangi lokasi dan melakukan pengecekan kembali. (mei/fdn)