Wali Kota Jakarta Utara Wahyu Haryadi mengatakan maket atau miniatur kawasan tersebut sudah ada di Asisten Pembangunan Pemprov DKI Jakarta. Maket kawasan ini nantinya akan disosialisasikan kepada warga yang masih bertahan.
"Nah, maketnya sendiri ada di tingkat provinsi, di Asisten Pembangunan DKI Jakarta untuk secara keseluruhannya," kata Wahyu di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Amanah Jakarta Islamic Center, Koja, Jakarta Utara, Selasa (9/5/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan, untuk kawasan Kampung Akuarium telah ada rencana pembangunan dari banyak satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Rencana pembangunan dari SKPD ini sudah dibahas dalam rapat.
"Jadi artinya hasil rapat kemarin ya, bukan penertiban tetapi penataan di sana. Karena memang sudah ada rencana ternyata kaitan bangunan-bangunan yang di SKPD di sana," ujarnya.
"Antara lain ya SKPD Sudin Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) sudah akan melakukan pembangunan, dan PD Pasar Jaya juga melakukan pembangunan, juga dari Dinas Kehutanan juga akan melakukan seperti itu. Sehingga nanti dalam atau sesudah penataan itu nanti akan terlihat semuanya," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta Wali Kota Jakut Wahyu Haryadi membongkar bangunan yang didirikan warga di bekas lahan gusuran di Kampung Akuarium. Namun Wahyu masih menunggu koordinasi dengan Satpol PP.
Senin (8/5) kemarin, Kasatpol PP Jakarta Utara Ronny Jarpiko bersama sejumlah anggotanya sempat datang ke Kampung Akuarium. Kasatpol PP DKI Jakarta, Jupan Royter mengatakan kedatangan anggota Satpol PP ke Kampung Akuarium hanya untuk pengamatan. (jbr/idh)











































