Menurut Jokowi, pembangunan PLBN harus juga bermanfaat bagi warga setempat. Salah satunya menjadi pusat perbelanjaan yang dijajakan oleh warga setempat.
"Tadi saya tekankan, terutama perhatian dari Pak Gubernur, untuk masalah ekspor dari Papua ke Papua Nugini. Ini penting sekali. Karena harga kita bisa bersaing, apa punlah, sembako bisa, garmen bisa, elektronik bisa, semua barang kita ada," kata Jokowi di Skouw, Jayapura, Papua, Selasa (9/5/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi meminta jumlah kios di pasar yang baru nantinya ditambah. Warga setempat diprioritaskan untuk mendapat lapak.
"Menjadi sebuah pusat perdagangan yang besar, dari situlah nanti kenaikan ekspor akan kelihatan, baik yang namanya garmen, baik yang namanya elektronik, baik yang namanya sembako, semuanya. Saya pastikan lebih murah," ucap Jokowi.
Dia meminta Gubernur Papua Lukas Enembe menjamin warga yang nantinya berdagang mendapat pasokan komoditas sehingga ekonomi masyarakat terus bergerak.
"Saya sudah tahu kok harga di sana berapa, saya sudah cek saat saya ke Port Moresby harga-harga seperti apa. Contoh satu aja, beras. Beras itu dari Merauke itu harganya kurang-lebih sekarang ini hanya Rp 6.000. Tahun yang lalu saya cek juga Rp 6.000. Di sana harganya antara Rp 15.000-30.000," kata Jokowi. (bpn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini