Menurut Budi, tradisi perusahaan yang memberikan THR atau tunjangan hari raya ke karyawan mereka pada H-2 atau H-3 lebaran turut menjadi salah satu faktor penumpukan pemudik. Oleh karenanya, Kemenhub akan berusaha agar tradisi pemberian THR tak lagi seperti itu.
"Tradisi orang itu pulang 2-3 hari lebaran karena mereka dapat THR sebelum itu. Kita lagi diskusi gimana cara company beri hadiah jauh dari itu sehingga tekanan tinggi penumpang tak terjadi 3 hari sebelum lebaran. Kita amati pola keseharian kita, yang mau berlibur lebaran itu seperti apa," ungkap Budi di Ternate, Maluku Utara, Senin (8/5/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apa yang kita lakukan di beberapa tempat, kita tugaskan tim Litbang Kemenhub untuk mengamati. Gejala peningkatan seperti apa dan bagaimana kita mengatasi cara mudik," jelas Budi.
"Apakah dengan waktu, moda angkutan.Kita diskusi, kita berusaha membuat lebih panjang, 10 hari untuk mudik," pungkasnya. (gbr/rvk)











































