Seperti yang terjadi pada Senin (8/5/2017) ini di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Sementara sebelumnya tempat kerja Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) itu dibanjiri karangan bunga, kini dipenuhi oleh balon.
![]() |
Balon pertama kali ditemukan oleh Michael Faraday pada 1824. Bahan balon yang digunakan pada saat itu terbuat dari karet. Faraday melakukan eksperimen dengan mengisi gas hidrogen pada balon tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Balon digunakan sebagai mainan hingga aeronautika. Semakin berkembangnya zaman, banyak yang menggunakan balon sebagai dekorasi atau penghias saat pesta.
Balon sendiri memiliki makna metafora. Pemberian balon dapat digambarkan sebagai benda yang dipegang kemudian dilepaskan pergi. Penulis asal Inggris, Terry Pratchett, pernah mengungkapkan makna balon.
"Ada waktunya dalam kehidupan, seseorang tahu kapan tidak melepaskannya. Balon dirancang untuk mengajarkan anak-anak kecil tentang hal ini," kata Terry.
Simbol balon adalah mencoba menahan sesuatu namun dapat pula menandakan kesiapan untuk melepasnya. Dari sejumlah literatur, makna melepaskan tersebut adalah melepaskan masa lalu yang buruk dan siap menghadapi masa kini yang harus dijalani lebih baik. Selain itu, balon yang dilepaskan berarti sebagai harapan.
Balon juga dapat disimbolkan sebagai perdamaian. Seperti yang dilakukan di Vatikan pada 2015. Ratusan balon dilepas ke udara Vatikan sebagai simbol perdamaian menggantikan burung merpati.
![]() |
Lewat balon juga masyarakat di Jakarta berekspresi. Seperti yang terlihat pada hari ini. Balon-balon berwarna merah dan putih menghiasi sekitar taman dan kolam ikan Balai Kota. Salah seorang masyarakat mengungkapkan niatnya menaruh balon di pelataran Balai Kota.
![]() |
"Balon kan tidak akan lama, paling dua hari sudah kempis. Tapi niat kami satu balon itu melambangkan satu harapan yang kalau terbang akan sampai ke Tuhan," ucap Weni, yang mewakili alumni salah satu sekolah swasta di Jakarta. (nkn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini