"Kasat Polair dan Polsek Rote Barat sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait, antara lain Lanal Pulau Rote, Basarnas dan BNPBD Kabupaten Rote Ndaountuk bersama-sama dengan masyarakat pesisir yang memiliki perahu besar untuk melakukan pencarian korban lain yang belum ditemukan," ujar Kapolres Rotes Ndao, AKBP Murry Miranda kepada detikcom, Jumat (5/5/2017).
Murry mengatakan, usaha pencarian korban oleh Anggota Polsubsektor dengan masyarakat berhasil menemukan 3 korban yang selamat yakni,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2.Arfan Ranoh, Laki-laki, Alamat Dengka, Kecamatan Rote Barat Laut.
3. Yuber Djami, Laki-laki, Alamat Ba'a, Kecamatan Lobalain.
Sedangkan Tim gabungan dari anggota Polres Rote Ndao, Lanal Pulau Rote, BNPBD dan masyarakat pesisir berhasil menemukan 3 korban yakni ;
1. Gibe Anin.
2. Papi Lakablea.
3. Naldi Ndolu (Pemilik Perahu).
Sementara Korban yang belum ditemukan sebanyak 3 (tiga) orang, dengan identitas sebagai berikut :
1. Riky Mesak.
3. Rian Fanggidae.
3. Stefen Ndolu.
"Sampai saat ini usaha pencarian masih terus dilakukan," tegas Murry.
Sebelumnya diberitakan, sebuah perahu yang memuat 10 penumpang tenggelam di perairan Pulau Do'o dan Pulau Nuse, Kabupaten Rote Ndao, NTT, Jumat (5/5/2017). Tujuh penumpang berhasil selamat dari kecelakaan maut itu. Sementara tiga lainnya masih dalam proses pencarian.
"Perahu tersebut sekira jam 10.00 WITA menyeberang dari perairan laut Dengka menuju ke Pulau Ndao dengan membawa penumpang sebanyak 10 orang termasuk dengan juru mudinya (pemilik kapal), Naldi Ndolu. Pada saat berada di perairan antara Pulau Do'o dan Pulau Ndao perahu mengalami kecelakaan. Perahu itu dikemudikan sendiri oleh pemilik perahu," ujar Kapolres Rote Ndao, AKBP Murry Miranda kepada detikcom, Jumat (5/5).
Dia menuturkan, pada saat kejadian satu orang penumpang bernama, Fino Lona berhasil menyelamatkan diri ke daratan Pulau Ndao dengan cara berenang dan melaporkan kejadian itu ke polisi. (fdu/fdu)