Kerusuhan berujung kaburnya tahanan terjadi sekitar pukul 12.30 WIB pada Jumat (5/5/2017). Para tahanan kabur dengan menjebol pintu, kemudian sebagian kabur hingga di perbatasan Pekanbaru-Pelalawan, yang berjarak 30 kilometer dari rutan.
Tahanan yang sudah tertangkap kembali digiring ke Rutan Kelas IIB Pekanbaru, Jalan Sialang Bungkuk, Tenayan Raya, Pekanbaru. Polisi berpakaian lengkap menjaga Rutan tersebut agar suasana kondusif.
![]() |
Suasana di Rutan Pekanbaru pasca tahanan kabur dapat dilihat dari gambar-gambar yang diposting oleh Twitter resmi milik Kemenkumham, @kemenkumham_RI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada gambar yang lain, tampak tahanan-tanahan kabur yang sudah berhasil ditangkap lagi ditempatkan di sebuah ruangan untuk didata. Mayoritas dari mereka tidak memakai baju.
![]() |
Terlihat juga Kapolda Riau Irjen Zulkarnain bersama jajarannya dan juga pihak TNI. Mereka mengatur strategi untuk masuk ke dalam blok rutan usai kaburnya tahanan jelang salat Jumat siang tadi.
Kemenkumham melalui akun Twitternya juga memastikan saat ini suasana di Rutan Pekanbaru sudah aman terkendali. Kepala Kanwil setempat terus mengawal pengaman di lokasi.
![]() |
Saat ini, petugas sendiri telah berhasil menangkap sekitar 161 tahanan yang kabur. Petugas saat ini terus mengejar para tahanan lainnya yang kabur dari rutan.
"Sudah ada 161 tahanan yang kabur berhasil diamankan kembali. Tim di lapangan masih terus melakukan pengejaran terhadap tahanan yang kabur" kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Guntur Aryo Tejo kepada detikcom, di Rutan Kelas II B, Pekanbaru, Jumat (5/5).
Sebelumnya, Tahanan/napi Rutan Pekanbaru kabur beramai-ramai sebelum salat Jumat siang tadi. Aksi ini disebut spontanitas namun diduga ada yang melatarbelakanginya. Rutan Pekanbaru berkapasitas 561 orang namun dihuni oleh 1.870 orang.
(fdu/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini