Hal itu diungkapkan dalam acara 'Pesan Persatuan Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno Menuju Satu Jakarta, Maju Kotanya, Bahagia Warganya' di Museum BI, Kota Tua, Jakarta Barat, Jumat (5/5/2017). Acara itu dihadiri Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman, Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi Mardani Ali Sera, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, dan Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie (Ical), serta Anies dan Sandiaga.
KMP merupakan koalisi partai pengusung Prabowo-Hatta saat Pilpres 2014. Saat itu, KMP terdiri dari Gerindra, PKS, PAN, PPP, dan Golkar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bang Ical, beliau posisinya adalah mentor politik KMP. Ini tadi baru dikasih gelar oleh Pak Prabowo. Ini posisinya apa? Sudah mentor KMP saja," ucap Sohibul saat berpidato.
Hal serupa disampaikan Prabowo saat berpidato. Dia mengatakan gelar itu tidak bisa hilang meski, dalam Pilgub DKI, Golkar berbeda pilihan dengan partai KMP lainnya.
"Mentor kita semua, Aburizal Bakrie. Jabatan tidak bisa hilang, tidak bisa mengelak Bang Ical," tutur Prabowo.
Ini bukan pertama kali Ical hadir dalam perayaan kemenangan Anies-Sandi. Saat keduanya unggul dalam quick count, Ical juga hadir di kediaman Prabowo. (adf/imk)