Jokowi: Silakan Demo tapi Energi Jangan Habis untuk Tak Produktif

Jakarta - Beberapa bulan belakangan, ada sejumlah demonstrasi di Ibu Kota. Aksi terakhir adalah hari ini, yang digelar Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF).

"Ya kita ini kan hidup di negara yang berdemokrasi. Di negara yang demokratis. Silakan menyampaikan pendapat, silakan yang ingin demo," kata Jokowi di Ponpes Luhur Al-Tsaqafah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (5/5/2017).

Baca juga: Waketum GNPF: Aksi 55 Penutup, Tak Ada Lagi Aksi Setelah Ini

Jokowi mengingatkan demonstrasi pun harus mengikuti aturan yang berlaku, sehingga tidak mengganggu masyarakat umum.

"Jangan sampai energi kita ini habis. Setiap hari hanya untuk urusan-urusan yang tidak produktif. Apa akan terus kita akan ulang-ulang seperti ini? Ndak! Ndak! Tidak! Saya sampaikan ini, tidak!" ujar Jokowi bernada tegas.

Jokowi menyerahkan kepada Menkopolhukam untuk menindak organisasi massa yang mengganggu ketertiban umum. Namun Jokowi tak secara rinci menyebutkan tindakan apa yang tepat bagi organisasi yang mengerahkan massa untuk bertindak mengganggu itu. (bag/imk)