Bertemu Rektor AUT, Dubes Tantowi Ingin Wujudkan Pojok Indonesia

Auckland - Duta Besar RI untuk Selandia Baru Tantowi Yahya akan mempromosikan pendidikan Selandia Baru di Indonesia dengan memaksimalkan jalur beasiswa yang ada. Selain itu, Tantowi ingin merealisasikan Indonesian Corner (Pojok Indonesia) di kampus Auckland University of Technology (AUT).

Hal tersebut disampaikan Tantowi seusai bertemu rektor AUT, Derek McCormack pada hari Kamis (4/5/2017). Nantinya, Pojok Indonesia akan menjadi ruang pajang permanen yang akan membantu menyebarluaskan informasi kemajuan Indonesia di berbagai bidang.

Kunjungan ke AUT merupakan kunjungan pertama Tantowi ke perguruan tinggi di Selandia Baru dalam safari kampus yang diadakannya. Ada 8 universitas negeri di Selandia Baru di mana sekitar 1.000 mahasiswa Indonesia menuntut ilmu di berbagai program studi.

"Saya mengganggap kunjungan ke universitas-universitas ini penting dalam rangka menjajaki berbagai kerjasama seperti kerja sama teknik dengan universitas-universitas di Indonesia, beasiswa, pertukaran dosen, dan lain sebagainya," ujar Tantowi dalam rilis yang diterima detikcom, Jumat (5/5/2017).

Dalam lawatannya ke AUT, politikus Golkar ini menyampaikan misinya meningkatkan kerja sama, khususnya di bidang pendidikan keterampilan. Tantowi menjelaskan, rektor AUT yang didampingi wakil rektor dan direktur kerja sama internasional menyambut baik rencana peningkatan kerja sama di berbagai bidang yang diusulkan Tantowi.

Dubes RI untuk Selandia Baru Tantowi Yahya saat melawat ke AUT (Foto: Dok. Istimewa)

Mantan anggota Komisi I DPR ini turut menyampaikan keprihatinan penggunaan fasilitas kampus untuk kegiatan politik. Keprihatinan ini dikaitkan dengan rencana beberapa orang pendukung Papua Merdeka untuk mengadakan 'seminar' di AUT pekan depan. Tantowi menambahkan, pejabat AUT memahami keprihatinan tersebut dan berjanji memperketat dalam menyeleksi kegiatan di lingkungan kampusnya. (dkp/imk)