Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Fraksi PDIP, Hendrawan Supratikno. Hendrawan menyebut saat ini banyak partai yang sedang diuji sikapnya karena desakan publik terkait angket yang dianggap melemahkan KPK.
"Kita tunggu masa sidang berikut, sekarang masih reses. Sikap partai sedang diuji oleh tarik-menarik antara kewenangan politik, kepentingan politik, nalar hukum dan desakan publik, atau media," ujar Hendrawan kepada wartawan, Jumat (5/5/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PDIP tak ingin terburu-buru dalam menentukan sikap. Ini agar partai tidak terjebak dalam upaya pencitraan politik.
"Ngapain terburu-buru? Media saja yang sering main uber sehingga partai sering terjebak pada upaya pencitraan dan politik zig-zag," cetusnya.
Ada dua politikus PDIP yang meneken angket terhadap KPK. Dua nama tersebut adalah Masinton Pasaribu dan Eddy Wijaya Kusuma. (gbr/dkp)











































