Antisipasi Penyelundupan, Bea-Cukai Gelar Operasi Patroli Laut

Antisipasi Penyelundupan, Bea-Cukai Gelar Operasi Patroli Laut

Mega Putra Ratya - detikNews
Kamis, 04 Mei 2017 18:13 WIB
Foto: Dok Bea-Cukai
Batam - Bea-Cukai menggelar patroli di wilayah laut barat dan timur. Operasi tersebut untuk mengantisipasi tindak penyelundupan dan pidana di dua wilayah laut itu.

"Diharapkan upaya ini dapat menanggulangi penyelundupan dan tindak pidana lainnya sesuai yang diamanahkan oleh undang-undang kepada Bea-Cukai," ujar Direktur Penindakan dan Penyidikan Bea-Cukai Harry Mulya dalam keterangan tertulis, Kamis (4/5/2017).

Harry mengatakan patroli laut diselenggarakan dalam dua skema. Pertama, skema yang melingkupi wilayah barat Indonesia dengan sandi Operasi Patroli Laut Jaring Sriwijaya dan skema yang melingkupi wilayah timur Indonesia dengan sandi Operasi Jaring Wallacea.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Bea-Cukai menyelenggarakan operasi patroli laut dalam konteks kerja sama bilateral (joint patrol) dengan Kastam Diraja Malaysia (Patkor Kastima) dan operasi patroli laut dalam konteks kerja sama dengan instansi maritim Indonesia dan Malaysia (Patkor Optima).

"Operasi Jaring Sriwijaya baru saja dibuka pada 4 Mei 2017 dan akan berlangsung secara berkesinambungan dalam tiga tahap hingga akhir 2017 nanti," ucapnya.
Antisipasi Penyelundupan, Bea Cukai Gelar Operasi Patroli LautFoto: Dok Bea-Cukai

Bea-Cukai akan mengikutsertakan formasi 17 armada kapal patroli berkekuatan 250 personel, yang terdiri dari fast patrol boat (FPB) berukuran 60 meter, 38 meter, dan 28 meter; very slender vessel (VSV); serta speed boat.

Kapal-kapal tersebut akan beroperasi di lima sektor, yaitu perairan Aceh-Belawan, Tanjung Balai Asahan-Tanjung Sinaboy, Tanjung Parit-Batam, Tanjung Pinang-perairan Sumatera bagian selatan, serta sektor laut Natuna hingga wilayah perairan Kalimantan bagian barat.

Selain itu, dalam rangka mewujudkan pengawasan yang komprehensif, Operasi Jaring Sriwijaya akan dibarengi dengan Operasi Jaring Wallacea mulai 10 Mei 2017. (ega/nwy)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads