"Kami masih mendalami motifnya apa. Tetapi kemungkinan kesengajaan, teror begitu sangat jauh, kecil sekali kemungkinannya," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Rudy Herianto Adi Nugroho kepada detikcom, Kamis (4/5/2017).
Rudy mengatakan pihaknya masih akan mendalami keterangan saksi-saksi terkait dengan insiden tersebut. Polisi juga masih mencari barang bukti lain untuk mengungkap kasus tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan juga mengungkap kemungkinan motif itu.
"Kalau teror itu biasanya (tembakan) dari depan. Kalau ini tembakannya dari samping," ujar Hendy.
Kamar yang tertembak itu berada di samping kanan. Lokasinya berada di lantai dua.
"Di samping rumah itu ada kolam renang umum dan banyak pepohonan, sehingga kecil kemungkinan itu teror," tutur Hendy.
Kamar tersebut ditempati keponakan Jazuli. Sedangkan Jazuli berada di kamar di bagian belakang rumah.
"Pak Jazuli di belakang, rumahnya itu ada nyambung ke belakang. Luas tanahnya sekitar 500 meter persegi," ucap Hendy. (mei/rvk)











































