"Untuk senjatanya apa, apakah senjata api atau gas. Tetapi itu bukan dari senjata api organik karena tidak ditemukan adanya bekas mesiu," ujar Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Rudy Herianto Adi Nugroho kepada detikcom, Kamis (4/5/2017).
Rudy menambahkan pihaknya masih menunggu hasil laboratorium forensik untuk memastikan jenis senjata yang digunakan untuk menembak tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasubdit Jatantas Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan mengatakan hal serupa. Senjata organik adalah senjata yang berasal dari suatu satuan atau organisasi resmi, seperti TNI dan Polri.
"Kalau senjata organik itu pasti ada bekas mesiu di titik lubang bekas tembakannya," ujar Hendy.
Ia menambahkan, pihaknya bersama Polres Tangerang Selatan masih menyelidiki insiden tersebut.
"Masih kami dalami untuk motifnya apa," ujar Hendy. (mei/fjp)











































