Hal itu ditepis langsung oleh Cak Budi. Ia menyatakan tidak pernah bekerja sama dengan akun Lambe Turah dalam penggalangan dana.
"Tidak, tidak benar itu. Saya tidak pernah kerja sama (dengan admin Lambe Turah)," kata Cak Budi setelah dipanggil Kemensos, Jl Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (4/5/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah dijual semua, untuk sisa saldo kemarin Rp 560 juta dan penjualan Fortuner tersisa Rp 400 juta, yang di rekening kitabisa.com ada Rp 700 juta sisanya jadi total ada Rp 1,7 M dan itu sudah diserahkan semua ACT," papar Cak Budi.
Sementara itu, Dirjen Pemberdayaan Sosial Hartono Laras meminta siapa saja yang berniat dalam kegiatan pengumpulan dana sosial untuk mengurus izin di Kemensos. Karena Kemensos akan mengakomodasi izin tersebut.
"Perorangan memang tidak diatur. Kalau memang ingin, harus bersifat kelembagaan. Untuk mengajukan izinnya sendiri sudah mudah, bisa diakses ke website Kemensos, di simppsdbs.kemsos.go.id," tutup Hartono. (adf/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini