Berkunjung ke Kampus Renningen Bosch di Stuttgart Jerman

Laporan dari Stuttgart

Berkunjung ke Kampus Renningen Bosch di Stuttgart Jerman

Agung Pambudhy - detikNews
Kamis, 04 Mei 2017 11:46 WIB
Foto: Peneliti Muda Indonesia Kunjungi Kampus Renningen Bosch (Agung-detikcom)
Jakarta - Berkat meneliti singkong dan serat batang pisang untuk bahan baku pesawat Peneliti muda Bosch Indonesia Raafi Jaya Sutrisna dan Suptihatin mengunjungi pusat penelitian dan pengembangan Bosch Kampus Renningen di Stuttgart, Jerman, Rabu (3/5/2017). Temuan mereka ini berbuah medali emas dalam ajang International Young Inventors Project Olympiad (IYIPO) 2016 di Georgia, beberapa waktu lalu. menyingkirkan lebih dari 100 proyek ilmiah milik 35 negara di dunia, seperti Amerika Serikat, Jerman, Slovakia, Bosnia, Denmark dan lainnya.

Keberhasilan mereka meneliti limbah singkong membuat mereka diperbolehkan berkunjung ke Kampus Renningan di Stuttgart. Berada di wilayah pinggiran kota Stuttgart, Kampus penelitian Bosch menjadi sentra riset dan pengembangan bagi 1.700 pemikir kreatif, dalam mengaplikasikan riset industrial.

Berkunjung ke Kampus Renningen Bosch di Stuttgart JermanFoto: Peneliti Muda Indonesia Kunjungi Kampus Renningen Bosch (Agung-detikcom)


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diresmikan pada tanggal 10 Oktober 2015, kampus ini memiliki lahan yang memadai sebagai pusat penelitian dengan luas bangunan sebesar 100 hektar yang terdiri atas 1 bangunan utama, 11 laboratorium dan workshop, 2 gedung perawatan, 270 ruang pertemuan, serta area uji sistem driver assistance.

Layaknya sebuah universitas, Kampus Renningen menyatukan berbagai fakultas keilmuan–selaras dengan keinginan Bosch untuk mendorong kolaborasi beragam disiplin ilmu pengetahuan, demi meningkatkan kekuatan inovatif perusahaan ke tingkat lebih lanjut. Mulai dari teknik elektro, teknik mesin, ilmu komputer, analitik, kimia, fisika, biologi, hingga teknologi sistem mikro. Di Renningen, total 1.400 peneliti dan teknisi andal saat ini bekerja menghasilkan teknologi untuk masa depan.

Berkunjung ke Kampus Renningen Bosch di Stuttgart JermanFoto: Peneliti Muda Indonesia Kunjungi Kampus Renningen Bosch (Agung-detikcom)


Para peneliti Bosch tersebut akan bekerja menciptakan produk-produk baru dengan fokus pada bidang software, sensor teknologi, otomatisasi, sistem asistensi pengendara, teknologi baterai, serta mengembangkan sistem powertrain otomotif. Salah satu menjadi perhatian utama ialah keahlian software, khususnya untuk konektivitas internet of things (IoT).

Berkunjung ke Kampus Renningen Bosch di Stuttgart JermanFoto: Peneliti Muda Indonesia Kunjungi Kampus Renningen Bosch (Agung-detikcom)


Dengan moto 'Connected for millions of ideas', Kampus Renningen ini juga berperan sebagai sentra penghubung berbagai lokasi penelitian lain milik Bosch dari beragam divisi di seluruh dunia.

Bosch memberi perhatian besar pada situasi kerja di Renningen. Pada dasarnya, seluruh wilayah kampus dikondisikan menjadi tempat bekerja, baik di area dalam maupun luar ruangan. Koneksi Wifi tersedia di mana saja. Tata letak ruang kerja didesain sedemikian rupa, guna memenuhi kebutuhan karyawan akan ketenangan dalam mengeksplorasi ide-ide, sekaligus tempat yang nyaman untuk berkolaborasi dan bertukar gagasan.

Berkunjung ke Kampus Renningen Bosch di Stuttgart JermanFoto: Peneliti Muda Indonesia Kunjungi Kampus Renningen Bosch (Agung-detikcom)


Karenanya, Bosch Kampus Renningen menjadi sebuah lokasi kerja terbaik, tempat lahirnya inovasi yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Selama seharian mereka berada di kampus Renningen ini. Banyak hal yang membuat peneliti muda Indonesia ini kagum dan bersemangat untuk terus berkarya.

"Kami sangat beruntung bisa datang ke sini, disini kami bisa melihat berbagai macam alat laboratorium yang cangih dan itu belum kami pernah melihatnya" ujar Raafi tampak bahagia.

Dalam kesempatan ini kedua peneliti muda ini diajak mengelilingi kampus dan juga melihat para peneliti Bosch bekerja serta mereka melakukan praktek bagaimana membuat sebuah bateri litium.

"Dari tempat ini belajar bahwa sebuah penelitian hingga menjadi barang yang berguna untuk masyarakat panjang prosesnya dan kami jadi bersemangat untuk terus mengembangkan penelitian serat pisang dan kulit singkong," ujar Suprihatin bersemangat.

Berkunjung ke Kampus Renningen Bosch di Stuttgart JermanFoto: Peneliti Muda Indonesia Kunjungi Kampus Renningen Bosch (Agung-detikcom)
(pam/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads