"Ini kita belokin airnya, biar nggak ganggu kerjaan," kata Keyo, salah satu pekerja di lokasi kejadian, Jalan Pitara Raya, Depok, Jawa Barat, Kamis (4/5/2017).
Terlihat sejumlah petugas sedang membendung air dengan menggunakan peralatan seadanya. Mereka menggunakan potongan bambu dan tripleks untuk membangun 'dinding' bendungan. Mereka juga meletakkan karung-karung berisi tanah untuk membelokkan aliran air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Keyo menjelaskan, perbaikan ini ditargetkan akan selesai dalam waktu dua minggu ke depan.
Berdasarkan pantauan detikcom, warga menggunakan titian yang terbuat dari kayu untuk menyebrangi jembatan yang amblas. Terlihat beberapa anak sekolah pun terpaksa harus melewati titian itu.
Jalan Pitara Raya merupakan jalan utama penghubung daerah Cipayung dengan Kota Depok. Jalan ini juga merupakan trayek angkutan umum 07 yang menguntungkan Pasar Citayam dengan Terminal Depok.
![]() |
Para pengguna angkutan umum (angkot) pun terpaksa harus pindah angkot saat melewati jembatan yang terputus ini. "Dari kemarin begini mas, pindah-pindah angkot," kata seorang ibu yang sedang melewati jembatan itu.
Jembatan ini mulai ambles pada Selasa (2/5) malam. Berdasarkan pengakuan warga, jembatan ini dibangun sejak tahun 1980-an, namun baru sekali ini jembatan ambles. Tidak ada korban saat kejadian amblesnya jembatan.
![]() |
(brt/fdn)